Tips Membuat Galeri Foto Mobil untuk Blog, Instagram, dan Facebook

Sebenarnya artikel ini lebih cocok disebut catatanku daripada disebut tips. Karena aku juga masih terus berusaha memperbaiki kemampuan mengambil foto di sela-sela pekerjaanku di bengkel.

Ini saja, aku masih bingung.

Mau di upload ke blog saja atau ke social media.

Tetapi, daripada tidak mulai, saya mencoba mencatatnya terlebih dulu disini.

Siapa tahu dengan konsisten, nanti bisa untuk cari cuan.

Kenapa Aku Ingin Membuat Galeri Foto Mobil?

Alasannya?

Ketika masuk pintu gerbang tempat kerja, aku selalu melihat puluhan mobil dari berbagai merek dan tipe. Jadi sangat disayangkan kalau dilewatkan.

Ada banyak sekali reviewer yang kesulitan cari bahan untuk konten mereka, 

tetapi sepertinya aku diberi kemudahan.

Lingkungannya sangat mendukung untuk menjadikannya latihan produktif H4R1 tua, buat bikin konten, blog, vlog dan mungkin cari cuan.

Intinya sih, aku ingin memberikan nilai tambah saja pada kehidupanku. Dan juga menambah rasa syukur atas pekerjaan ini.

Foto dan Video Apa yang Harus Kuambil?

Sebenarnya bingung!

Tetapi, 

untuk jaman sekarang tentunya lebih mudah.

Karena aku bisa tanya temanku yaitu; chat gpt ataupun gemini. Dan ini jawaban dari dia untukku.

1. Tampak Depan – Menunjukkan desain grill, lampu depan, dan detail bumper.
2. Tampak Samping – Untuk menunjukkan profil keseluruhan mobil, pelek, dan garis desain.
3. Tampak Belakang – Menampilkan lampu belakang, emblem, dan bagian bumper belakang.
4. Interior (Depan) – Bagian dashboard, setir, dan kursi pengemudi.
5. Interior (Belakang) – Area penumpang dan ruang kaki.
6. Mesin – Jika ingin menyorot spesifikasi teknis.
7. Detail Eksterior – Misalnya lampu, emblem, atau pelek.
8. Detail Interior – Fokus pada fitur seperti sistem infotainment, material, atau konsol tengah.

Gampang kan?

Enggak juga!

Karena ketika ku coba pagi ini, ternyata tak segampang itu. 

Terutama untuk video dan pencahayaan. Apalagi aku hanya mengandalkan smartphone saja. Tetapi ya harus mulai saja dulu.

Ya kan?

Tetapi sepertinya masih ada yang kurang ya?

10 Informasi yang Umumnya Dicari:

Oh iya, masak sih hanya mau pajang foto saja tanpa keterangan atau caption? 

Ya enggak lah!

Jadi akhirnya aku diskusi lagi dengan temanku tentang apa yang harus aku informasikan untuk follower ataupun pembaca blog saya di montirpedia?

1. Harga – Ini biasanya informasi utama yang dicari, baik harga mobil baru maupun bekas.
2. Fitur Utama – Orang ingin tahu fitur-fitur unggulan seperti sistem infotainment, fitur keamanan, teknologi terbaru (misalnya, adaptive cruise control, lane assist), dan fitur kenyamanan (misalnya, jok kulit, sunroof).
3. Spesifikasi Mesin – Kapasitas mesin, tenaga (hp/PS), torsi, dan efisiensi bahan bakar (konsumsi per liter/km) penting bagi orang yang mempertimbangkan performa.
4. Pajak Tahunan – Besar pajak kendaraan bermotor (PKB) menjadi informasi penting terutama untuk mobil bekas.
5. Biaya Perawatan – Estimasi biaya perawatan atau servis berkala membantu calon pembeli memahami ongkos jangka panjang.
6. Tahun Produksi dan Kilometer (untuk Mobil Bekas) – Informasi tentang usia dan seberapa jauh mobil sudah dipakai.
7. Kapasitas dan Kenyamanan – Jumlah kursi, ruang kabin, dan kenyamanan berkendara untuk keluarga atau pemakaian sehari-hari.
8. Tingkat Keamanan – Rating bintang uji tabrak atau fitur keselamatan seperti airbag, ABS, ESP, dll.
9. Ketersediaan Suku Cadang – Terutama untuk mobil bekas atau mobil dengan merek yang tidak begitu populer, suku cadang yang mudah didapat penting dipertimbangkan.
10. Nilai Jual Kembali (Resale Value) – Informasi ini biasanya penting bagi orang yang berencana menjual kembali mobil dalam beberapa tahun.

Dari beberapa poin diatas, sepertinya nomer delapan yang cukup sulit. Karena aku harus mencari rating bintang uji tabrak.

Dan mungkin juga untuk ketersediaan suku cadang untuk sebagian mobil.

Strategi Upload Galeri

Aku hanya berfikir, karena setiap platform mempunyai karakter yang berbeda-beda, itu sebabnya perlu strategi yang berbeda.

Mungkin ini strategi sementara saja.

1. Upload feed di instagram 2 hari sekali dan bukan sebagai pengganti reels.
2. Upload di post facebook terpisah selama dua hari dengan caption yang lebih lengkap. Tujuannya untuk mendapatkan bonus $.
3. Upload di blog. Tetapi melalui akun ini dan di post ulang oleh montirpedia.com dengan ditambahkan keterangan masing-masing gambar. Dan kalau sudah lengkap informasinya akan dijadikan review.
4. Untuk tiktok, bisa disamakan dengan feed di instagram.

Bagaimana dengan vlog?

Diuasahakan untuk membuat video youtube terlebih dahulu dan mungkin bisa di upload juga pada video facebook.

Untuk short dan vt tiktok sifatnya hanya potongan informasi dan mengarahkannya ke youtube.

Iya kan?

Strategi Cari Cuan

Karena catatan ini masuk dalam kategori cari cuan, tentunya aku harus berfikir bagaimana cari duitnya?

Sementara...

Ya berharap dari adsense!

Adsense blog, Adsense youtube, Affiliate, dan berharap akan ada endorse review atau titip jual.

Meskipun semua itu harus diperjuangkan terlebih dahulu. Karena montirpedia blom tembus ke arah itu kecuali endorse.

Semoga berhasil!

dan tulisan ini menjadi saksi perjalananku 10 tahun kedepan.