Didompet cuma 2 dolar, Dicurigai di Casino Singapura

 

Kejadian ini memang sudah cukup lama. Tepatnya September 2014.

Waktu itu...

Saya dan rombongan mampir dulu di singapura sebelum terbang ke Jerman. Dan salah satu tempat yang saya kunjungi adalah casino yang fenomenal.

Bukan buat judi,..

.

Tetapi buat nonton judi. 

..ststst.... (baru bikin tulisan ini aja saya di intrograsi sama temennya nyonya)

Namanya juga penasaran dengan gedung yang konon katanya balik modal dengan sangat cuepat.

Cuman karena tampang alim, atau mungkin karena tampang rakyat jelata. Saya sempat dicurigai oleh petugas disana.

Oke, ....

....ada baiknya saya mulai cerita dari awal. 

Santuy, terbang ke singapura ga sampai 8 jam naik ekonomi.

Ngawur memang subjudulnya. Singapura kan deket. Ya jelas ga sampai 8 jam lah.

Sekitar 2 jam lah.

Kalau ada yang lebih cepet, mungkin karena naik bisnis. Hehe.. (memangnya kereta)

Ketika itu, pagi-pagi sekali kami harus berangkat. 

Tujuannya agar sempat ke beberapa tempat di singapura. Maklum hanya mampir sebelum penerbangan selanjutnya jam 00.00.

Dan setelah sampai sana, wow. Naluri ndeso saya muncul. 

Keren banget nih bandara yang sering di ceritakan sama james gwee ketika ikut seminar dia.

Betul juga yang dia bilang, wajah singapura ada di bandaranya. 

Ah ga lupa saya coba buktiin ke kamar kecil, beneran ada poling kepuasan kebersihan toilet ga.

Eh ternyata bener.

Selanjutnya sesuai rencana, kami mencari tempat penitipan koper. Dan ga lupa kami cobain kereta bandaranya.

Setelah titip koper, kami cari kereta menuju ke kota.Tepatnya mau menuju ke orchad road.

Berapa ongkosnya?

Serius, saya ga tahu. Karena saya cuma tinggal naik.

Kalau sekarang mungkin sekitar...

Sesampainya disana, kami cari makan siang. Paling enak memang ke food court. Jadi bebas milih.

Sambil makan siang, kami membicarakan mau kemana. Akhirnya diputuskan ke marinabay

Wah bisa foto di patung singa, pikirku.

Dicurigai di Kasino

Eh ternyata bukan. Saya diajak ke kasino. Sebagai orang yg hanya tahu kasino di pilem-pilem dewa judi, saya jadi penasaran.

Deg degan juga, karena niatnya cuman nonton.

Ketika mau masuk, ternyata diperiksa lho. Jadi harus siapin paspor dan identitas lain. Untung ga diperiksa isi dompetnya.

Sampai didalam ya terus terang bingung mau ngapain. Temenku juga. La wong memang niatnya cuma nonton.

Mau main, eh ga ngerti (sebenarnya ga poenya duit). Mosok di dompet cuma bawa 2 dolar sing. Udah gitu itu uang kenang-kenangan dari temen. Hadeh.

Karena pindah-pindah cuma nonton, akhirnya saya disamperin oleh petugas keamanan dan ditanyain paspor. 

Waduh.

Ada apa nih. Karena terlihat rakyat jelata sepertinya. Karena yang lain ga di periksa. Suer hanya saya doang.

Untung cap paspor saya sakti, jadi setelah lihat isi paspor petugas tersebut tersenyum dan balikin. 

Lega saya.

Ah daripada bingung mending cabut ah. Lumayan dapat minum sebotol. Ga berasa sudah sore, jadi kami balik lagi ke orchard buat nyantai.

Malamnya kami balik ke bandara buat numpang mandi dan beberes. Dan menunggu penerbangan selanjutnya bersama Lufthansa.

Memang ga terlalu banyak pengalaman saya di singapura. Karena hanya sehari saja. Tapi cukup lumayan lah pengalamannya. 

Sebetulnya saya takut kepisah sama rombongan, karena cuma ada 2 dolar sing di dompet. Soalnya saya cuma persiapan euro.

Sempat juga saya kelupaan minum di MRT. Buru-buru saya buang air mineral ke tempat sampah (Takut ditangkap dan di denda hehe)

Mmm apa lagi ya

Cukup dah, jangan banyak-banyak. biar nanti kesana lagi.