Membuat Visa ke Cina

 

Ketika lagi kondangan ke Cirebon, tiba-tiba ada wa dari pa boss.

Tumben

Hari minggu ko wa.

Ternyata dia menanyakan soal paspor apakah masih berlaku.

Besok saya cek ya pak.. balasku.

Keesokan harinya ketika sudah di jakarta, saya langsung diajak buat mempersiapkan diri membuat visa ke cina.

Karena rencana memang mau ke shanghai.

Wah, padahal tinggal seminggu pikir saya.

Bisa engga ya?

Sedihnya....

.....ketika saya minta bantuan teman mengurusnya ke travel agent, katanya sudah sulit dan terlalu mepet.

Wis lah. Diputuskan ngurus sendiri. Dan untung-untungan.

Pertama saya download form yang ada disini. 

Isi dengan lengkap di komputer.  Ingat ya jangan tulis tangan.

Dan jika sudah selesai, teliti kembali dan cetak.

Kedua, persiapkan foto. 

Ukuran foto agak unik dengan prosentase kepala yang besar. Ga kaya foto ijazah lho ya. 

Sediakan 2 foto. 

Satu untuk ditempel dan satu lagi akan diminta.

Ketiga....

.... beli tiket pesawat pulang dan pergi. Dan juga booking hotel. Karena prosesnya 4 hari kerja, jadi kira-kira tahu kan kapan beli tiketnya.

Keempat fotocopy paspor dengan ukuran A4. Jika ga sempat, disana disediakan tempat fotocopy dan bayarnya pakai gopay.

Jadi, agar tidak kelewat satu syarat pun, kita ulang ya syaratnya.

• form yang diisi di komputer dan di cetak
• foto
• tiket pesawat pergi pulang dan
• fotocopy paspor.

Jika sudah siap semua, berarti waktunya berangkat. 

Tempatnya di china visa center yang ada di alamat  Jl. Dr Ide Anak Agung Gde Agung, Kuningan Timur.

Ingat, bukan di kedutaan china. 

Dan yang mesti di ingat ketika bawa mobil ada ganjil genap.

Proses pembuatan visa

Sesampainya di gedung, kita mesti tuker tanda pengenal dengan kartu pengunjung. 

Kalau sudah, silahkan menuju ke lantai 8. 

Pas masuk kita akan di periksa dan ambil antrian di pintu masuk. 

Ada beberapa pilihan antrian, untuk visa touris, visa pelajar, pengambilan visa, dll. Saya tidak begitu perhatiin karena mesti fotokopi.

Walau antrian panjang, cepet kok karena cukup banyak counternya. 

Ketika sudah dipanggil kita akan diminta semua dokumen tadi, dan diminta membetulkan pengisian yang salah. 

Punyaku salah nomer paspor.. haduhhh.

Untung ga disuruh ngetik dari awal. Jadi on the spot dibetulin. 

Ga sampai 10 menit, terus dikasih tahu kapan jadinya. 

Saya buat hari selasa dan diminta ambil jumat mulai jam 9.00

Pembayaran 540.000 per visa dan dibayar ketika mengambil visa. 

Pengambilan visa

Untuk mengambil visa kita cukup bawa kertas bukti pengambilan.

Ketika sampai disana, dan memilih pengambilan visa, nyaris blom ada antrian. Mungkin karena masih jam 9.30.

Sampai counter, langsung bayar dan ambil visa di tempat pengambilan.

Lega rasanya....

Tinggal persiapan berangkat.

Ini pengalaman berharga buat saya akhir tahun 2019.  Walaupun pernah kesana 2013 tetapi dulu  visa lewat bantuan travel agent.

Pilihan ada ditangan anda.