Jatuh Bangun Membuat E-learning Berbasis Web dengan Beberapa Platform

Sampai sekarang, upaya saya membuat e-learning masih jauh dari harapan.

Bukannya jadi interaktif, malah sekarang jadi blog saja.

Bukan karena platform, tetapi karena hambatan dalam konten.

Apalagi untuk materi otomotif

Akan cukup kurang memuaskan jika isinya hanya tulisan, gambar, ataupun video.

Terus, bagaimana prakteknya?

Harapannya adalah sampai interaktif. Atau game learning seperti yang pernah saya temui ketika ke sebuah pameran di jerman.

Daripada pusing,...

Saya mencoba menuliskan kegelisahan saya disini. Siapa tahu nanti ada yang menawarkan sebuah solusi.

Minimal saran..

Sejarahnya ingin membuat e-learning

Ketika awal bekerja di bengkel, saya selalu ditunjukkan cd interaktif yang dibeli pak bos saya dari jerman.

Mulai dari automotive basic, dasar injeksi, dan masih banyak lagi.

Dan selalu di akhir ada tulisan... macromedia.

Hal ini yang mendorong saya membeli pc dan belajar macromedia. Baik itu flash maupun director.

Walaupun belum terlalu jago, tetapi ada cd interaktif yang sudah saya hasilkan.

Dan bekerjasama dengan IT ditempat saya, saya minta supaya cd interaktif dibuat hanya jalan di 1 pc. Mirip seperti yg dibawa pak bos dari jerman.

Sayangnya...

Ditolak.... dan sebagian yang awalnya mendukung terdiam

Tapi belum menyerah... 

Ketika jalan-jalan refreshing di gramedia itc cempaka mas, ada cd yang menarik yaitu tentang moodle.

Tanpa pikir panjang, saya membelinya.

Setelah dicoba dan dipraktekkan. 

Saya coba localhost waktu itu. Dan di coba untuk training anak-anak pkl.

Ketika cukup matang, 

Nekat saya sewa server dan membeli domain setahun.. 

Sayang..

Setelah diisi materi yang cukup banyak, server tidak bisa diakses.

Dan gagal.

Jelas saja, server yang saya sewa yang paling rendah saat itu. Tetapi ga nyangka sampai macet-cet.

Di tahun 2014 keinginan membuat e-learning muncul kembali setelah pulang dari frankfurt.. 

Pilihan kali ini dengan joomla

Saya coba waktu itu online, tetapi untuk internal.... 

Dan sepertinya memang belum waktunya..

Sepulangnya dari frankfurt di tahun 2016. Dan setelah berhasil uji coba game learning selama 3 bulan.

Saya mencoba membangun kembali tetapi dengan wordpress. Domain yang saya ambil adalam montirpintar.

Plus

Saya mencoba belajar sedikit coding diwegodef. Sealin itu untuk conten gambar saya mencoba belajar inkscape dan blender.

Ternyata masih belum berhasil, sampai-sampai server yang saya sewa habis setelah 2 tahun.

Adsense yang sementara digunakan untuk menopang biaya server sama sekali tidak mendukung.

Dan

Terpaksa pindah dulu ke blogspot.

Semoga setelah ini agak lancar, saya bisa kembali mewujudkan mimpi itu.

Rencananya,

Sebagian perjalanan teknis yang pernah saya jalani, saya tuliksan disini atau di kreasi otodidak

Kesan terhadap moodle, joomla, wordpress dan blogspot

Moodle

Dari beberapa cms diatas (blogspot sepertinya bukan cms), moodle memang paling powerfull untuk e-learning.

Fiturnya sudah sangat lengkap sekali.

Ingin beli soal, materi dan progressnya terbaca lengkap. Setiap menitnya, dan setiap detiknya.

Mungkin ini juga yang membuat moodle banyak digunakan oleh sekolah dan universitas.

Hanya saja servernya memang perlu dicari yang memenuhi syarat. Apalagi jika usernya banyak. 

Joomla

Joomla standar lumayan sudah bisa digunakan untuk e-learning. Hanya saja untuk laporan dan yang lainya baru bisa jika kita membeli plugin

Atau bisa coding.

Wordpress.

Terakhir saya memilih wordpress. Dan lumayan ringan, dan cukup bisa diterima. 

Plugin user ada

Plug in soal juga ada

Tinggal

Belajar html5 untuk animasi sehingga bisa interaktif

Plus server tentunya.

Untuk bisa kembali ke wordpress ini, saya harus memutar terlebih dahulu dengan blogger. Jika hasilnya baik dan cukup tentunya.

Semoga tercapai

Sambil membuat asset gambar dan tidak menyerah.

Selain itu semoga kedepan makin banyak orang bisa menerima konsep belajar jarak jauh.